Galeri

Awas!! ‘Wedus Gembel’ Kelud Turun


brt386205833CNN_RI,Kediri – Sejak erupsi hingga petang ini, kubah lava Gunung Kelud terus mengeluarkan kepulan asap tebal yang membumbung tinggi ke langit, menyerupai “wedus gembel”.

Berdasarkan pantauan dari Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri “wedus gembel” Kelud tampak berwarna abu-abu dan putih bercampur hitam. Kepulan asap itu terlihat menjulang hingga belasan meter dari puncak gunung dan bergerak ke arah utara.

“Wedus gembel” kelud yang tampak tersebut dipastikan masih membawa material berupa pasir dan abu vulkanik. Sebab, sampai saat ini Kelud masih dinyatakan dalam status awas dengan rekomendasi 10 kilometer steril, karena terjadi letusan kecil-kecil secara terus menerus.

Selain itu, “wedus gembel” Kelud juga dimungkinkan membawa hawa panas. Oleh karena itu, keadaan suhu udara di wilayah Kediri bagian utara, seperti Pare hari ini terasa lebih panas dari biasa.

Di Desa Sugihwaras sendiri, pasir dan debu vulkanik serta kerikil telah menutupi akses jalan dan beberapa bangunan milik warga. Pasir dan debu vulkanik juga masih terasa sedikit hangat.

Desa yang berada paling dekat dengan Gunung Kelud (7-8 kilometer) tersebut tampak seperti desa mati. Jalanan terlihat lengang dan hanya ada beberapa orang petugas keamanan yang berjaga-jaga.

Saat erupsi kelud, pukul 22.50 WIB dipastikan hampir seluruh warga Sugihwaras yang jumlah kurang lebih 10.000 jiwa turun untuk menyelamakan diri. Suasana mengungsi diwarnai kepanikan, karena jeda waktu antara penaikan satus awas dengan letusan terbilan pendek. Sehingga, banyak warga yang belum mempersiapkan diri. (putri-Ajisurya)

Komentar ditutup.